Wednesday 26 February 2014

Nasib Yang Kurang Mujur

sedih rasanya ketika apa yang dia alami tidak sesuai dengan yang dia harapkan.
dia seorang wanita muda yang sudah mempunyai anak, dia rela menjadi seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita), demi keluarganya, demi masa depan anaknya. sebut saja kiyem
seperti biasa setiap orang yang mau proses menjadi TKW harus mendaftar di penampungan.
ini semua bertujuan untuk belajar bahasa negara tujuan, untuk praktek pekerjaan yang akan mereka lakukan di negara tujuan, dan untuk belajar yang lainnya seperti cara beradaptasi di negara lain, dan masih banyak lagi.
juga proses pembuatan paspor, menunggu turunnya visa dan lain sebagainya.
sehingga prosespun terkadang sampai berjalan cukup lama.
seperti yang di alami kiyem, dia menunggu di penampungan hampir 5 bulan sampai pada akhirnya dia di luncurkan ke negara tujuan.


sesampainya di bandara negara tujuan ,,,, seperti biasa ada seseorang pegawai khusus yang bertugas menjemput para TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
tentunya kiyem pun mendapatkan pelayanan yang sama.
dia di jemput petugas bersamaan dengan beberapa temannya, untuk dibawa ke penampungan beristirahat semalam.
dan setelah pagi hari tiba, ada petugas lagi yang menjemputnya guna proses sidik jari di kantor imigrasi, medikal dan kemudian di hantar ke kantor agency.
duduk sejenak di kantor agency sambil mendengarkan penjelasan-penjelasan dari penerjemah lalu kemudian di hantar ke rumah majikan.
nah,,, inilah detik-detik yang menegangkan, dia harus menghadapi suasana baru, adat baru, orang-orang baru, bahasa baru, semua serba baru,,,
setiap TKW di tuntut untuk bisa beradaptasi dengan semua itu, jika mereka menginginkan kesuksesan.
kiyem pun berusaha memenuhi tuntutan-tuntutan itu, karena dia adalah salah satu orang yang kepingin sukses.


Sebenarnya kiyem mendapatkan job menjaga seorang nenek,,,
tapi memang nasibnya yang kurang mujur, dia di pekerjakan menjaga nenek, kakek, semua pekerjaan rumah tangga, dan masih membersihkan tempat sembahyangan.
pekerjaannya tergolong berat dan tidak sesuai dengan job yang di terimanya.
lagi-lagi namanya nasib yang kurang mujur,,, di sini agency yang seharusnya melindunginya, membelanya, atau mencarikan pekerjaan lain.
malah sebaliknya !!! pihak agency menyuruhnya diam membisu, bungkam , jangan sampai orang lain tahu mengenai pekerjaan yang sebenarnya.
gambar dari fb

Pekerjaan yang berat, yang tidak sesuai dengan job, itu adalah tanda-tanda orang yang mendapatkan majikan yang kurang baik.
seperti kiyem ini adalah salah satu orang yang mendapatkan majikan yang kurang baik.
kiyem pun pernah bercerita kepada temannya tentang pekerjaannya.
di antara mereka ada yang memberi saran untuk melaporkan ke badan perlindundungan tenaga kerja, ada yang memberi saran sabar saja yaa !!!.
pekerjaan itu sanggup di jalaninya sampai 6 bulan sehingga datanglah waktu untuk melakukan medikal.


Di tempat medikal banyak orang-orang yang juga TKW melakukan hal yang sama, yaitu medikal, karena medikal adalah undang-undang yang sudah di tetapkan bagi para TKA. kiyem terlihat begitu kurang semangat, sehingga teman-teman yang lain bisa menebak kalau majikannya pasti nggak baik.
wajah kiyem yang terlihat melas, itu yang membuat lebih gampang di tebak kalau dia mendapatkan pekerjaan yang berat dan majikan kurang baik.
karena TKW yang medikal bersamaan dengan kiyem, rata-rata kelihatan cantik dengan dandanan dan pakaian yang mereka kenakan.
bahkan ada yang over,,,
tapi ada juga yang berpenampilan simple tapi dia tetap cute,,, jiahahaa.
memang nasib kiyem sedikit kurang mujur, rasa iba akan datang menghampiri kita ketika kita melihat wajah kiyem.


Pakaian yang di kenakan kiyem pun berbau tak sedap karena tidak kering dengan sempurna.
pada musim dingin memang harus memakai pakaian yang agak tebal, dan tentunya sulit di keringkan tanpa pengeringan di mesin cuci.
rupanya inilah penyebab pakaian yang di pakai kiyem menjadi bau
dia mencuci pakaiannya dengan tangan karena tidak di perbolehkan memakai mesin cuci.
walau hanya untuk mengeringkan saja.
terang saja dia juga agak sedikit minder, malu sama teman-teman yang lain, karena bau dari pakaiannya.
sehingga dari raut wajahnya kelihatan bertambah sedih.
padahal teman-temannya tidak mengambil pusing dengan bau pakaian kiyem.
tapi malah sebaliknya,,, mereka kasihan dengannya, dengan nasib yang di alaminya.
dan mereka memberikan semangat, memberikan motivasi, mendoakan.
karena mereka pikir bahwa kita ini sama, senasib dan seperjuangan.


22 comments:

  1. Cerita yang mengharukan hiks hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan nangis yaahh,,, nggak sedih banget kok..
      Lagian disini nggak di sediakan tisu

      Delete
  2. Yeah mas sabar itu harus dimiliki setiap orang dan khususnya kiyem dan teman-temanya.

    disini nggak mujurnya itu kiyem dapat kerjaan yang berat dan nggak sesuai dengan job dan majikan yang kurang baik, ,,
    Kalau soal kerjaan mau kerja apa saja yang penting halal.
    Hehehee ternyata mas juga pernah jadi guru bangunan

    ReplyDelete
  3. Selamat sore mbak . . .
    Miris banget mbak baca ceritanya . . . hemmzz , , ,campur aduk deh jadinya niyh perasaan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hadweehhh jangan di campur dan di aduk donk

      Delete
  4. ceritanya sangat haru sedih
    terima kasih sudah berbagi
    http://penyuluhp.blogspot.com/

    ReplyDelete
  5. di dunia nyata banyak sekali orang yang bernasib seperti kiyem, kasihan PJTKI tidak bertanggung jawab

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeahh begitulah memang yang terkadang terjadi.
      Tapi lebih banyak yang bernasib baik dari pada kiyem kok

      Delete
  6. Yaaa mas maksudku kuli bangunan hehee nggak tau kok biss salah nulisnya malah ke guru heheheee

    ReplyDelete
  7. mungkin belum kendakNya mbak. Yang penting tetap semangat dan terus berusaha dan berdoa untuk mencapai tujuan yang diinginkan ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yeahh rin usaha dan doa itu harus..
      karena pada hakikatnya kita tidak bisa apa-apa,,, jadi kita selain berusaha harus berdoa

      Delete
  8. life is choice.,
    setelah kesulitan itu adan kemudian, dan setelah kesulitan itu ada kemudahan (QS. AL. Insyirah )
    surat yang menjadi pegangan saat terkena musibah mba kalo saya., hehehe
    kembali berkunjung mba muya.,

    ReplyDelete
    Replies
    1. yeahhh terima kasih telah berbagi tentang apa yang menjadi peganganmu..
      dan terima kasih htelah berkunjung

      Delete
  9. Replies
    1. hehee yeahh yon..
      nggak tahu yang selanjutnya

      Delete
  10. Kasihan banget ya? sayang saya gak bisa berbuat apa-apa...cuma bisa bantu doa aja...semoga pemimpin 2014 yang terpilih memperhatikan nasib mereka...amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. yeahh doa sudah lebih dqri cukup, karena kondisi sehingga kamu tidak bisa beebuat apa" hehe

      Delete
  11. kasihan yah si kiyem, saya jadi terharu. tisu dong hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheee cumaa terharu kok minta tisu?? entar kalau air matanya dah menetes baru aku beliin tisu

      Delete
  12. kiyem kiyemmm nasibmu ituloh,membuatku tambah sayang padamu,pulanglah keyem aku akan selalu memnunggu mu,,,ingatlah akan janji kita berdua ,,,,,,( hahaha )..

    ReplyDelete
    Replies
    1. kang dede,,, kang dede,,, kata"mu itu lhoooh bisa membuat kiyem makin jatuh cinta kalau dia mendengaernya hehee:-D

      Delete

Terima kasih atas kunjungan kalian semua!!!
Hanya kata "terima kasih" lah yang bisa aku ucapkan
Salam sukses selalu dariku buat kalian semua!!!