Gagal Berjodoh Karena Maut

Mungkin kata trauma atau takut jikalau nanti kejadian buruk itu terulang kembali, inilah yang ada pada benak seorang pemuda yang satu ini,,,
dia adalah seorang pemuda yang bisa di bilang pekerja keras.
dia takut bercinta lagi setelah dia pernah gagal dalam kisah cinta pertamanya.
setelah dalam jangka waktu tiga tahun lamanya dia menjahui gadis-gadis karena takut dengan cinta.
tiba-tiba dia bertemu dengan seorang wanita, yang membuat pemuda ini ingin mencintai dan mengucapkan kata cinta yang sudah membeku begitu lamanya.
entah apa yang menyebabkan pemuda ini kembali ingin merasakan di cintai dan mencintai,,,????
mungkinkah memang wanita ini pantas di cintai ataukah ada penyebab lainnya,,,

Tapi ketika si pemuda menyatakan cintanya, si wanita tidak pernah mempercayainya.
bukannya si wanita ini tidak mencintai si pemuda, tapi itu semua karena si wanita merasa bahwa pemuda yang lebih muda darinya tidak mungkin benar-benar mencintainya.
tapi si pemuda tidak mau menyerah, di percaya atau tidaknya pernyataan cintanya, dia tetap selalu meyakinkan bahwa cintanya adalah benar-benar cinta (bukan sekedar cinta mainan).
karena kesungguhan si pemuda, maka si wanita juga tidak tega untuk menolaknya tapi juga masih belum bisa menerimanya.
lalu si wanita bertanya kepada si pemuda "sebenarnya kamu ini sudah pacar apa belom??? please jawab dengan jujur,,,!!!
ok,,, ini jawaban yang jujur, aku sudah pernah punya pacar, tapi jangan sedih ya,,, kalau aku cerita soal dia.
si cewek menjawab " nggak bakalaaan,,,!!! (dalam hati: emangnya aku cemburu, sorry ajja dech)

mulailah si pemuda bercerita kisah cinta pertamanya yang berakhir dengan kesedihan.
si wanita pun siap sedia dengan setia mendengarkan ceritanya si pemuda.
si pemuda berpesan untuk yang kedua kalinya, tapi beneran kamu jangan sedih yaa!!!
begini ceritanya,,, pernah aku mencintai seorang gadis, dan aku benar-benar mencintainya.
hampir aku menikahinya, tapi tuhan berkehendak lain.
dia meniggalkanku karena tuhan telah memanggilnya sebelum sempat aku menikahinya. hhhhmmm (sambil menghela nafas)
si wanita menyela, kaget dan tidak percaya dia berkata: whaaaaattt,,,
sambil berkata ini kenyatataan, lalu si pemuda melanjutkan ceritanya, kali ini lebih serius dari sebelumnya.

gambar dari facebook

Ok,,, dengarkan aku baik-baik yaa ! pinta si pemuda kepada si wanita,,,
pada waktu aku sangat mencintainya, keluargaku dan keluarga pacarku mengetahuinya.
karena mereka semua menyetujui, kemudian mereka memutuskan untuk menunangkan aku dengan pacarku.
tapi yang menjadi kendalanya adalah aku belum mampu untuk menjadi seorang suami, khususnya dalam mencukupi kebutuhan berumah tangga.
maka aku pergi kerja ke luar negeri sebelum aku menikah, dan negara tujuanku adalah timur tengah.
setelah sampai di negara tujuan dan aku sudah mendapatkan kerja yang layak. aku tak pernah lupa untuk menghubungi pacarku, biasalah melalui hp (hand phone).

Setelah kira-kira enam bulan aku bekerja, aku mengirimkan kalung dan uang untuk pacarku.
tetapi setelah barang kiriman sampai ke tangan pacarku.
aku merasakan ada keanehan, setiap kali aku menghubunginya, dia tak pernah mau mengangkat panggilan dariku.
lalu aku merasa sangat nggak enak lalu aku menghubungi ibuku dan menanyakan keadaanya, tapi ibuku menjawab dia baik-baik saja.
ternyata ibuku menutupinya dariku kalau sebenarnya pacarku mengidap penyakit ginjal, karena ibuku tahu kalau aku sangat mencintainya.
masih kurang puas, pada hari berikutnya, aku menghubungi kakak kandung pacarku dan menanyakan keadaanya.
dan dia menjawab kalau pacarku sudah meninggalkan dunia ini.
karena ku pikir semua ini hanyalah bercanda, langsung aku menghubungi sepupuku orang yang paling dekat denganku.
tapi sebelum menjawab pertanyaanku dia menangis tersedu-sedu.
sambil masih menahan isakan tangis dia menjawab: maaf, dia mengidap ginjal dan dia meninggal dunia ketika pengangkatan ginjalnya.

Mendengar penuturan sepupuku itu seketika aku menangis dan membanting hp yang ada di genggamanku sampai hancur.
aku tidak sanggup untuk menjadi orang yang tegar mendengar semua itu.
batinku hancur berkeping-keping.
gelap,,, semua serasa gelap, keringat dingin pun mulai bercucuran dari semua lobang pori-poriku.
sambil sesekali mengusap mata karena mengingat kejadian itu, si pemuda masih terus melanjutkan ceritanya.
dan di sini si wanita tertegun karena melihat si pemuda calon pacarnya menangis sembari bercerita.
dan karena si pemuda melihat si wanita calon pacarnya tertegun menandakan kesedihan, maka si pemuda mencoba menghiburnya: "hayyyoo jangan sedih, tadi kamu bilang nggak bakalan sediiihh".

Selanjutnya itu si pemuda berkata: "ceritanya aku lanjutkan, ok dear"
dan setelah kejadian itu aku nggak punya lagi semangat untuk bekerja.
setiap aku mengerjakan sesuatu pasti selalu salah.
dan lagi dia/pacarku hanya sempat mengenakan kalung pemberianku empat hari saja, waktu yang begitu singkat baginya.
aku bertambah sedih kala dalam benakku berbisik: "aku belum sempat melihat betapa bahagianya dia saat mengenakan kalung itu".
aku sangat terpuruk atas kejadian itu, seakan aku tidak bisa menerima taqdir ini, Astaghfirullah.
kemudian aku pergi ke tanah suci untuk melakukan umrah.
aku menangis sekuat mungkin ketika di masjidil haram.
sambil melihat mata calon pacarnya yang sedikit berkaca-kaca lalu si pemuda berkata: "ok dear ceritanya sampai di sini saja ok, kamu tidak akan bisa membayangkan betapa cengengnya diriku waktu itu.
si wanita/calon pacar menjawab sembari tersenyum : "hehe hee ok".
lalu si pemuda bilang, aku kasih tahu satu hal dear, aku nggak bisa menyebutkan banyaknya alasan kenapa aku mencintaimu.
tapi yang pasti, wajahmu mirip dengan pacarku, itu adalah salah satu alasannya.
tapi setelah mengenalmu lebih jauh, ternyata aku mencintaimu bukan karena itu.
tapi aku mencintaimu karena kamu adalah dirimu.
sambil bertatapan mata ke mata, hati ke hati, si wanita yang tadinya belum mau menerima kehadiran si pemuda untuk menjadi pacarnya, akhirnya,,, dengan senyum dia menerima dan menjawab: "aku siap untuk mengisi hari-harimu penuh dengan cinta".