Wednesday 15 January 2014

Perjuangan seorang pemuda mencari pekerjaan

Inilah yang yang dinamakan hidup. Semua yang hidup membutuhkan pekerja'an, entah itu untuk makan, ataukah untuk mewujudkan apa yang telah mereka cita-citakan. Tak ketinggalan juga pemuda yang satu ini, pada suatu hari dia merencanakan untuk pergi ke luar negeri. Tidak bertujuan piknik ataupun tour dan bersenang-senang di negara orang, tapi tujuanya tidak lain dan tidak bukan hanyalah mencari pekerja'an untuk memperbaiki keada'an kehidupanya dalam segi materi. Dia mempunyai harapan yang cukup besar bahwa dia akan mendapatkan pekerja'an yang layak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Karena tujuannya keluar negeri dan dia memilih proses visa kunjung, maka itu juga memerlukan kesabaran untuk menunggu turunnya visa. Setelah beberapa bulan lamanya akhirnya si pemuda inipun mendapatkan panggilan yang menyatakan visa nya telah turun. Waaahhh senangnya hati si pemuda kala itu, tapi itupun belum sepenuhnya senang karena dia masih memikirkan beli tiket pesawat.

Ooohhh maakk,,, memang tidak ada yang gampang hidup didunia ini. Semua butuh pengorbanan, semua butuh perjuangan, dia berbisik dalam hati kecilnya. Dan sambil sesekali bertanya... Apa yaa yang kira-kira gampang dilakukan didunia ini??? Mungkinkan makan??? Tidur??? Haaarrrggghhh pusiiing O O O Akhirnya dia tertidur karena kecapek'an memikirkan hidupnya. Eeeeehh ternyata dengan tanpa diduga dan dikira didalam tidurnya kedatangan mimpi, mimpinya lumayan indah. Didalam mimpinya itu dia bertemu dengan gadis puja'an hatinya. Dia senang banget bisa bertemu dengan kekasihnya yang begitu jauh keberada'anya. Ini ceritanya si pemuda itu mau berpamitan dengan kekasihnya.

Si pemuda:bidadariku,,, tahukah kamu bahwa aku tidak akan pernah meninggalkanmu???
Si cewek: yaaa darluu,,, aku tahu!!! darlu di sini adalah panggilan sayang buat si cowok.
Si cowok: bagus bidadariku,,, kamu memang yang terbaik dan yang kucinta
Si cewek: terima kasih banyak darluuu,,, kau yang no.1
Si cowok:sambil mengelus lembut tangan si cewek, yang aku aku maksud tidak meninggalkanmu adalah tidak meniggalkanmu dari dalam hatiku bidadariku,,,
tapi,,, aku akan meninggalkanmu demi masa depan.
Si cewek: tersentak kaget..sambil sedikit cemberut dia bertanya: apa maksudmu???
Si cowok:tenang bidadariku,,, aku pergi hanya untuk bekerja demi masa depan, juga termasuk masa depan buat kita.
Si cewek: ok dweeeehh darluuu ,,, sambil membalas elusan tangan dari si cowok dia jawab "aku setuju"
perbincangan merekapun terus berlalu sambil saling elus tangan, Waaaww senangnya perasa'an mereka berdua, karena mereka sangat jarang untuk bisa bertemu. Dan akhirnya,,, setelah mereka lama ngobrol. Timbullah perasaan si cowok untuk memeluk dan mencium si cewek Dan si cewekpun sebaliknya.
Nasiiib... nasiib... Tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya, terang saja dia kehilangan mimpinya. Dia sangat senang dengan mimpinya itu, karena dia jarang bertemu dengan ceweknya. Tapi dia juga harus menyadari ini hanyalah sebuah mimpi

Nah dengan kesungguhanya dan keinginan uang kuat, Alhamdulillah tiket sudah terbeli, kini tiba saatnya dia pergi meninggalkan negara tercintanya. Perasa'anya waktu itu sangat sedih, karena ini adalah yang pertama dia beranjak pergi dari orang-orang yang di cintainya.
Ibu,,,Bapak,,,saudara,,,pacar,,, dan teman-temanya, dan lebih-lebih club olah raganya. Tapi dia harus pergi demi masa depanya, demi cita-citanya.

Tiba sa'atnya dia mencapai/ menerobos negara tujuanya, disana dia tinggal bersama teman-temanya. Dan saudara tuanya juga ada disana, kalau orang jawa bilang "kakang mas". Sesampainya disana teman-temanya mengajaknya keluar jalan-jalan, mendatangi tempat-tempat indah, menikmati indahnya negara itu. Mungkin dalam beberapa hari dia menghabiskan waktu bersenang-senang sama teman-temanya, tapi dia juga tidak lupa dengan tujuan awalnya. Dia pergi kesana untuk tujuan bekerja, oleh karena itu sambil menikmati indahnya negara itu diapun tidak lupa untuk mempersiapkan lamaran pekerja'an. Kebetulan dia mengetahui seluk-beluk tentang akuntansi, maka dia melamar pekerja'an di bidang akuntansi. Dia memilih perusaha'an yang dianggapnya dia mampu dan sanggup melakukan pekerja'an itu. Setelah lamaran diterima dan kemudian datanglah panggilan untuk interview, ternyata dia lolos dari interview pertama, dan banyak dari pelamar yang gagal dalam interview itu. Tapi apa mau dikata ternyata nasib baik belum memihaknya. Ternyata perusahaan itu tidak nenerimanya, dia selalu cerita dengan semua itu kepada teman yang dianggap kakak perempuanya melalui aplikasi whatsapp. Tidak heran memang jaman sekarang sangat mudah untuk berkomuimnikasi dengan orang jauh sekalipun.ia merasa "resah" bahasa trendnya "galau". Dia berkata: Ooohh yaa ALLAH ternyata mencari pekerja'an tidak segampang yang aku pikirkan. Tapi diapun tidak mau menyerah, dan mempersiapkan lamaran ke perusahaan lain. Lagi-lagi intreview dan lolos dalam interview itu, tapi namanya itu bukan rizkinya, ternyata perusahaan itu membutu hkan tenaganya setelah 6 bulan. Yeeeaah terang saja dia tidak mau menerimanya, karena dia ingin mendapatkan pekerja'an itu segera. Dan visa nya hanya berumur 90 hari/ 3bulan. Selama batas waktu yang ditentukan kalau dia mendapatkan pekerjaan maka dia bisa tinggal disana memperpanjang visa nya. Mulai saat itu dia agak sedikit berbeda, dia sering diam menyendiri di kegelapan malam sambil memikirkan hidupnya sekarang ini.

Dia sangat sedih sampai dia berkata kepada teman yang dianggapnya kakak, dia berkata: aku tidak suka hidup seperti ini, aku ingin pergi dari hidupku. Terang saja si kakak itu seketika bilang oooh yaa ALLAH jangan kamu berkata seperti itu... N'udzubillah dari semua itu, perkataan itu tidak bagus. Waktu itu dia hanya bisa bilang ok,ok,ok dan ok. disaat si kakak itu mengeluarkan banyak nasehat. Di balik kesedihanya itu dia susah untuk memejankan matanya pada malam itu. Menunggu hari esok untuk mempersiapkan data-data untuk melamar ke perusahaan lain. Disini dia masih memiliki waktu 55 hari dari waktunya yang 90 hari itu. Kita hanya bisa berharap dan berdo'a semoga dia mendapatkan pekerjaan sebelum batas waktunya habis. Aamiiin... Inilah cerita dari sang pemuda yang berjuang mencari pekerjaan di negara orang. Sampai jumpa!!!!








48 comments:

  1. ceritanya meyentuh ada darlu lagi hehhehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaaa terimakasih...
      Ini maah cuma asal tulis tadi..
      Ngawuurrr

      Delete
    2. tapi kan bisa jadi inspirasi buat yang lain mbak

      Delete
    3. chaptanya di hilangkan dong mbak biar enak kita mau comentar

      Delete
    4. Ooohh teeimakasihh.. Yeahh entar aku hilangkan..

      Delete
    5. critanya menyentuh banget... mesti byk sbr klo ada niat sesuatu...

      Delete
    6. bener kata mas sarofudin bisa dijadikan inspirasi :D dan untuk mbak muya makasih mbak sudah di share ceritanya bagaikan sedang mengalaminya sendiri :D

      Delete
  2. Replies
    1. Terima kasih dechh..
      Di mantab-mantabin ajja

      Delete
  3. walaupun asal tulis mbk
    tapi ceritanya luar biasa....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims ronny..
      Tapi ini masih sedikit malu lah.
      Baru pertama kali menulis cerpen

      Delete
  4. eits, masih pemula sudah sebagus ini karyanya :)
    semangat :)

    ReplyDelete
  5. Kelihatannya ini cerita hidup Kakang Mas ya Mbak ? hehe

    ReplyDelete
  6. Hdup memang penuh perjuangan dan salah satunya adalah berjuang untuk melanjutkan penghidupan dengan bekerja, apa dan dimanapun, demi orang-orang yang dicintai, sebagaimana halnya Darlu....Bagus banget mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehee mas semua orang dan termasuk darluu

      Delete
  7. luar biasa karya yang sangat bagus sist :D tingkatkan :D

    ReplyDelete
  8. Terimakasih ceritanya Bidadariku, eh jadi salahkan.

    Berjuang untuk kebahagiaan keluarga juga ibadah Bidadariku, eh salah lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehee yeah terimakasih kembali daruuu yeaaahh ikut"an salah

      Delete
  9. bahasanya renyah..alur ceritanya dapet....
    semoga sukses menyertai adik tercinta ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims kang pur.. Hehee trims buat doanyaa

      Delete
  10. Semoga sukses yaa emba hehe

    ReplyDelete
  11. semoga dalam waktu 55 hari sang pemuda bisa mendapatkan pekerjaan.....keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah aamiiin dan thanks atas do'anya

      Delete
    2. wuih, om haryanto tdk kenal sj ngedoain.. salut om..
      Amin.

      trm ksh doanya.. lho kok mlh sy yg trm ksh... hehehe,,,

      tp sy jg ngedoain dlm hati lho mbak muya... hihihi...

      Delete
    3. Ya sudahlah...
      Semua pada ngegoda..
      Trims kunjunganyaa

      Delete
    4. salam juga nih mbak muya dari Kalsel (kalimantan selatan) hehehe
      amin.. aminn saya ikutan mbak cici saja hehe

      Delete
    5. salam balik dari mbk muya cute heheee thanks yaa n aamiiin

      Delete
  12. semua itu butuh kerja keras yang di sertai doa ya mba. smoga yang di harapkan adiknya dapet berjalan dengan lancar. cerpennya kok gak pakai bhasa inggris juga..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheee yea aamiiin atas doanyaaa..
      Waahh kalau bhasa inggris bisa" aku botak ngubek google transalate hehee

      Delete
  13. ceritanya lumayan panjang mbak muya sampai saya istirahat 2 kali membacanya, hehehe :) makasih sharingnya sangat menginspirasi saya ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada mbak indri juga disini yaa :D lama mampir kesana nih mbak ..mau mampir dulu ..

      Delete
    2. hshee yaa sist indri ..
      istirahatlah biar nggak capek

      Delete
  14. ini perjuangan yang menunjukkan sebuah semangat hidup yang kuat...

    btw, ini cerita siapa ya? yang empunya akunkah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheee bukan.. ini yang punya akun yg bercerita

      Delete
  15. Cerpen yang sangat luar biasa, memang hidup itu sangat perlu perjuangan ya mbak

    ReplyDelete
  16. lika-liku hidup yang kadang melelahkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. he.em hidup itu terkadang melelahkan tapi jangan dibuat lelah

      Delete
  17. Ini kisah nyata ya mbak wuih pasti seru ya

    ReplyDelete
  18. ko mirip kondisinya kaya sy :)
    tapi bedanya sy malah berenti kerja kantoran & pilih cari kerjaan lain
    udah bawaan kali dari dulu selalu bosen kalo kerja itu2 terus

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan kalian semua!!!
Hanya kata "terima kasih" lah yang bisa aku ucapkan
Salam sukses selalu dariku buat kalian semua!!!