Monday 24 February 2014

Tega Menjual Anak Demi Kepuasan

hmmm,,,, di daerah pedalaman hiduplah keluarga yang bisa dibilang cukup miskin dalam segi ekonomi.
mereka serba kekurangan, makan pun susah.
keluarga kecil ini terdiri 1 bapak, 1 ibu, dan satu anak gadis.
pada suatu hari datanglah seorang pemuda melamar anak gadis dari keluarga miskin ini.
terang saja mereka langsung menerima kehadiran pemuda itu untuk menjadi suami dari anak gadisnya.
mungkin dengan jalan ini beban ekonomi mereka berkurang.
karena ada seorang pemuda yang mau menjaga anak gadisnya,,, memenuhi kebutuhanya,,,
dan anak gadisnya juga mau menerima kehadiran pemuda itu untuk menjadi suaminya.
proses pernikahan pun berlangsung dengan cepat.
tanpa pesta yang mewah, karena si pemuda juga bukan berasal dari keluarga kaya.
jadi yaa apa adanya, cuma melalui proses adat dan ijab qabul.

setelah mereka menikah, kemudian mereka berdua memutuskan pergi meninggalkan kampungnya
dengan tujuan mendapatkan perekonomian yang lebih baik.
mereka pergi ke kota untuk mencari kerja
setelah mereka berhasil mengumpulkan uang yang lumayan, kemudian mereka membangun usaha kecil-kecilan.
kira-kira hampir setahun mereka baru bisa mempunyai usaha kecil-kecilan itu.
bersama'an dengan itu mereka dikarunia rizki yang tak terkira dari ALLAH yang maha kuasa.
yaitu si istri di nyatakan hamil.
mereka pun sangat bahagia, semangat kerja pun semakin bertambah, sampai-sampai usaha yang mereka bangun maju pesat.
Bersama majunya usaha yang mereka bangun, lahirlah bayi lelaki kecil mungil yang begitu lucu,,,, mashaa allah tabaarakallah

benar-benar kebahagiaan yang luar biasa yang mereka dapatkan.
tapi setelah hampir mencapai kesuksesan, coba'anpun datang untuk menguji mereka.
usaha yang hampir menuju puncak kesuksesan akhirnya bangkrut, sampai hutang pun ikut berpartisipasi melilit mereka.
karena istri sudah terlanjur berkebiasaan hidup mewah, bukannya saling berbagi,,, saling memberi motivasi,,, saling mendukung,,, malah sebaliknya.... istri selalu marah-marah kepada suami.
terjadilah keluarga yang tidak harmonis lagi.
setelah hutang mereka terbayar pun, kurang harmonisnya keluarga itu tetap berjalan, istri yang selalu merasa kurang kepuasan dalam segi materi.
karena si suami hanyalah seorang pegawai bengkel waktu itu.
akibat memikirkan kondisi keluarganya,,, akhirnya si suami mulai sakit-sakitan.
tapi istrinya tidak pernah mau mengerti dan bahkan selalu memarahi suaminya.

Begitu menyedihkan nasib seorang suami yang mempunyai istri seperti itu,,,
istri nekat kabur dari rumah dengan meninggalkan hutang uang yang dipinjamnya dari salah seorang tetangga.
dia memilih kabur meninggalkan suami yang sakit-sakitan dan anaknya yang masih kecil hanya untuk memenuhi kepuasannya. na'udzubillahi min dzhaalik
negara yang dia tuju tidak lain adalah negara yang lebih mudah untuk mencari uang.
di sana dia bekerja di tempat hiburan (diskotik).
setelah beberapa bulan lamanya, suami yang dia tinggalkan akhirnya meninggal dunia.
dan anak semata wayangnya dirawat oleh sahabat baik suaminya.
semakin lama dia bekerja bukan semakin banyak dia mendapatkan uang, melainkan semakin banyak menumpuk hutang pada bossnya.
karena kerja di tempat seperti itu menuntut penampilan yang serba glamour, disamping itu dia tidak bisa mengendalikan diri demi kepuasan semata.

pada akhirnya dia kabur dari tempat kerjannya dan pulang ke negaranya.
sesampai di negaranya dia baru mengingat anaknya
diapun menemui anaknya yang pada waktu itu di rawat sahabat baik suaminya.
dia berniat mengambil anaknya, sebenarnya sahabat suaminya tidak mengizinkan, tapi karena dia adalah ibu dari anak itu,,, jadi apa boleh buat ??? izinpun meluncur !!!
setelah dia berhasil mengambil anaknya, bukannya berniat merawatnya melainkan menjualnya. na'udzhubillahi min dzhaalik
anak yang seharusnya mendapatkan beribu-ribu kasih sayang darinya, anak yang seharusnya mendapatkan didikan darinya, malah di jualnya.
dia menelpon seorang pengusaha besar yang pernah di layaninya waktu bekerja di luar negeri.
pengusaha itu pernah mengatakan padanya, kalau dia butuh anak.
transaksi jual anak pun akhirnya terjadi di perbatasan negara.

bukannya untuk membuka usaha yang baik, tapi uang dari hasil menjual anak itu digunakan untuk membuka salon plus-plus + +
usaha yang dia bangun pun maju dengan pesat sehingga salon yang tadinya hanya sebuah bangunan kecil, menjadi salon bertingkat.
ini tujuanya,,, lantai bawah salon dan lantai atasnya buat + +.
dan dia pun sanggup membeli mobil.
wajar saja dia mendapatkan semua itu dengan cepat, karena pelanggannya tidak tanggung-tanggung.
kebanyakan pelanggan adalah pengusaha besar dari luar negeri, sehingga dia memasang tarif juga tinggi.
tak heran jika para pengusaha menyanggupinya, karena susuk yang diterapkannya membuat dia kelihatan cantik dan semua lelaki hidung belang kepincut.
tentunya juga dia kelihatan awet muda.

pekerja'an ini di geluti bertahun-tahun lamanya.
sampai pada suatu hari datang seorang pengusaha muda dari negeri sebrang, mungkin seumuran dengan anak yang pernah dia jual.
dia merasa sangat berbeda melayani pemuda yang satu ini.
tidak tahu kenapa dengan yang satu ini dia memakai hati, dia merasa selalu ingin bertemu dengan pemuda ini.
tapi melayani pemuda ini pun tidak berlangsung lama, karena pemuda ini harus pulang ke negerinya demi pekerjaannya.
komunikasi telpon tetap berlangsung antara mereka berdua.
setelah beberapa bulan, akhirnya si pemuda itu datang lagi,,, bukan hanya untuk menemuinya, tapi juga karena pekerjaan.
pertemuan antara mereka terjadi dan hubungan suami istri pun pasti terjadi, itu hampir setiap hari.
benar-benar aneh perasaan yang dirasakan setiap selesai berhubungan suami istri sama pemuda yang satu ini.
dia merasakan hal-hal yang tidak nyaman, pikirannya tidak karuan.

setelah itu dia berniat memutuskan hubungan dengan pemuda itu, dia mendatangi hotel di mana pemuda itu menginap.
dengan tanpa di duga,,, dia bertemu dengan pengusaha besar yang pernah membeli anaknya itu juga berada di hotel itu.
mereka pun akhirnya berbincang, pengusaha itu memberitahukan bahwa anak yang dulunya masih kecil itu sudah menjadi seorang pemuda pintar, dan memegang salah satu perusahaan yang di milikinya.
dan pemuda itu sekarang juga ada di sini, di hotel ini, tapi dia sedang keluar untuk suatu urusan.
lalu wanita yang pernah menjual anaknya ini berpesan kalau anaknya nanti datang dan melihatnya, jangan kasih tau kalau aku ini adalah ibunya !!!
pengusaha itu pun menyaggupi permintaanya.
setelah hampir setengah jam perbincangan mereka berlangsung akhirnya yang mereka tunggu pun datang.
heyyy itulah anakmu...!!! pengusaha itu memberitahu sambil menunjuk kepada seorang pemuda yang sedang berjalan menuju ke arah tempat duduk yang mereka tempati.
wanita itu kaget bukan main,,, seluruh tubuhnya bagaikan di sambar petir yang menggelegar, hatinya runtuh tak sedikitpun tersisa.... sambil meneteskan banyak air mata.
ternyata pemuda yang selama ini di gaulinya tidak lain adalah anak kandungnya.




24 comments:

  1. Replies
    1. Yuupp bener,,, bukan benih keindahan melainkan benih sesal yang bakalan di terima sepanjang hidupnya

      Delete
    2. hemz , , ,sungguh miris baca kisahnya . . . .

      Delete
    3. Hemmzzz yeah na'udzhubillah

      Delete
  2. Yeah mas itulah hukum dunia,,, siapa yang menebar angin akan menuai badainya.
    Walau orang lain pun ikut menuainya..

    Yeah kisah yang miris banget mas !!! Tapi ini bukan kisahku lhoooo,,,!!! He he he

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Yea kasihan yeah semoga nggak ada yang menirunya lagi

      Delete
  4. selamat sore mbak
    ceritanya sungguh miriis mbak , , ,
    harus pintar memilih istri , ,
    kemudian juga harus bisa membimbingnya ya mbak , ,

    ReplyDelete
    Replies
    1. He'em ell disamping pintar memilih harus juga bisa membibingnya ke arah yg benar..
      Tentunya dengan ilmu agama

      Delete
  5. This is sad Muya... it made me think of something in my own life...

    Thank you for your sweet comments on my blog, your English is just fine, have a lovely week :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes this is very sad dear launna

      I wish we all as a woman will never do like this story..

      And thank you very much for you always comments in my blog

      Delete
  6. Ehem.. blog saya kok sepi ya mbak...
    saya numpang ngopi disini ya sambil buka laptop..hehehe

    ReplyDelete
  7. wah kok bisa tega banget getu ya mbak muya cute. Kasihan anak nya di terlantar kan getu. Pasti dosa nya sangat besar tuh orang tua nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah rin kadian banget walau hidupnya berkecukupan tapi tidak mendapatkan cinta dari orang tua kandungnya

      Delete
  8. Aduh ya ALLah, mengerikan sekali ini kisahnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah dear teacher... Ini benar" mengerikan

      Delete
  9. waduh, itu cobaan yang di karenakan kurang bersyukur kali ya.. padahal dulunya sudah sukses, eh masih merasa kekurangan juga..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah begitulah kurang bersyukur dan juga tanpa lemahnya keimanan

      Delete

Terima kasih atas kunjungan kalian semua!!!
Hanya kata "terima kasih" lah yang bisa aku ucapkan
Salam sukses selalu dariku buat kalian semua!!!