Selembar Kertas Lagu Cinta

Cinta sangatlah sulit untuk dimengerti, sulit untuk ditebak, sulit untuk ditolak, sangat indah untuk dirasa.
Pada awal bulan juli seorang kekasih(cowok)  meninggalkan kekasihnya(cewek).
Dia pergi ke kota lain guna untuk melanjutkan studynya.
Karena orang tuanya ada dikota lain, jadi "mau nggak mau" kepaksa nggak kepaksa" dia harus mengikuti orang tuanya untuk melanjutkan sekolahnya ke tingkat SLTA

Begitu beratnya dia meninggalkan kekasihnya waktu itu, walaupun mereka tergolong masih ingusan tapi mereka sudah saling mencinta selama memasuki jenjang SLTP /kurang lebihnya 3 tahun lamanya.
Dia begitu mencintai kekasihnya, karena cinta mereka adalah cinta pertama.
Mereka saling mengerti satu sama lain, saling berbagi, mereka selalu bersama-sama waktu di sekolah.
Sampai-sampai hubungan mereka terkenal di sekolahannya.
Semua murid tahu kalau mereka berpacaran, tak tanggung-tanggung sebagian guru juga mengetahuinya.


Pernah suatu hari pada waktu jam kosong mereka asyik berpacaran di dalam ruangan kelas, mereka cuek saja tidak memikirkan sekeliling mereka, semua isi ruangan menujukan pandangannya kepada mereka berdua, eeeyyy datanglah guru memergoki mereka dan memarahi mereka.
Karena waktu itu seumuran mereka belum ada yang berpacaran, mungkin ada,,, tapi mereka pada malu-malu kucing.
Tapi lain dengan mereka,,, mereka sangat berbeda, mereka menunjukkan hubungan cinta mereka dengan tanpa sedikitpun rasa malu, tapi namanya pacaran anak bau kencur belum bau jahe,,,
Yeah paling-paling cuma pegang-pegang tangan.
Setelah dia(cowok) meninggalkan ceweknya yang unyu-unyu , mereka jarang berkomunikasi karena pada waktu itu cara berkomunikasi hanya bisa melalui surat, itu membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan terkadang sampai sebulan.
Beda dengan zaman sekarang, sekali ketik langsung melayang hanya dalam hitungan detik.


Mereka merasakan saling kesepian, sehingga setelah beberapa bulan lamanya dan waktu liburan tiba, si cowok memutuskan untuk pulang ke kampung halamanya untuk sementara waktu.
Dia(cowok)  tiba di rumah neneknya (memang dia tinggal di rumah nenek) pada sekitar pukul 16:30 sore.
Dan karena rasa kangen pada ceweknya sudah  mbludak akhirnya selang satu jam, tepatnya pada pukul 17:30 dia berangkat menuju ke rumah ceweknya .
Dengan berjalan kaki dan di temani rintiknya gerimis (tanpa payung) sampailah dia ke rumah cewekya.
dia datang dengan membawa hadiah, bukan bunga, bukan juga permata, tapi dia membawa selembar kertas lagu cinta.
Memang dia(cowok) bisa bernyanyi dan bermain gitar, maka selain dia membawa selembar kertas lagu cinta , sekaligus dia menyanikanya.
mereka memilih duduk di emperan menyaksikan indahya rintik gerimis.
Sambil bernyanyi satu tangannya memainkan jemari ceweknya ,
dan tangan yang satunya mengelus lembut rambut ceweknya yang pada waktu itu kepala ceweknya berada di pangkuannya.

lagu yang dibawakan adalah lagunya stinky:
Mungkinkah kita kan slalu bersama, walau terbentang jarak antara kita.
Kau ku sayang slalu kujaga tak kan kulepas slamanya.
hilangkanlah keraguanmu pada diriku di saat ku jauh darimu....

Pertemuan itu benar-benar pertemuan yang sangat berkesan, disamping mereka sudah lama tidak berjumpa, mereka bisa bernyanyi bersama, sehingga dunia bagaikan milik mereka berdua.
setelah beberapa hari di kampung halaman, hari libur menunjukkan tinggal sehari lagi, maka dari itu dia harus kembali ke kota dimana dia menuntut ilmu.
Padawaktu peepisahan yang kedua si cowok juga menyanyikan  sepenggal lagu dari lagu yang sama waktu pertemuan malam itu:

Tetes air mata basahi pipimu, disaat kita kan berpisah.
terucapkan janji padamu kasihku, tak kan ku lupakan dirimuu.
begitu beratnya, kau lepas diriku.
sebut namaku, jika kau rindukan aku.
aku akan datang.........
Akhirnya mereka berpisah untuk yang kedua kalinya, nggak tahu apakah akhirnya hubungan mereka bisa terus berjalan dengan terbentangnya jarak.
Sampai jumpa