Guruku Mencintaiku

Seperti  hari  biasanya  selain hari   libur  semua  murid   melakukan  aktifitasnya   seperti  biasa,  dan  akupun  juga   sama    seperti  mereka,   bangun  pagi,  mandi,  sarapan  dan   pergi  ke sekolah"!!  eeehhh   tidak   lupa  kubantu   ibu  untuk   membersihkan   tempat  tidurku,  tapi   tidak   ada  bantal   guling   bau   pesing   seperti   lagu  anak-anak   TK.
setelah   semua   beres   termasuk  seragam   sudah   menempel  di tubuhku  dengan    rapi,   kakiku  sudah    masuk   kedalam  kaos  kaki  tersayang   dan  sepatuku   tercinta,
Tas  pun   sedah    memeluk    punggungku   dengan  erat,
setelah   aku   berpamitan  kepada   kedua   orang    tuaku    dan  tak  lupa   tergenggamnya  uang  saku  ditangan,,,
maka   siaplah  aku   untuk  pergi  ke sekolah.

Karena   sekolahanku  nggak  begitu   jauh  dari   rumahku,  maka   aku  pergi   ke  sekolah  dengan  berjalan  kaki (itung-itung   olah   raga).
dan   juga  aku    bareng   sama  teman   yang   lain , sehingga   aku    bisa    sambil   bercanda   dengan  mereka  di perjalanan.
setelah  10 menit  aku  keluar  dari   rumah,  maka  sampailah   aku  di sekolahanku.
disana  aku   sudah  mendapati   teman-teman  yang  lain   pada  melakukan   kesibukannya  masing-masing.
ada  yang  baca   buku,  ada   yang  duduk  sendirian,   ada  yang  berkumpul   sambil   bercerita   mimpinya   semalam,  dan  bahkan   ada   yang    main  lompat-lompatan.
mereka   semua   terlihat    begitu   fresh,   dan   terlihat    begitu  rapih  dengan   seragam   sekolah  yang  mereka  kenakan.

gambar dari google

Tak ada bedanya dengan teman-temanku yang lain akupun ikut
berkumpul dengan mereka, sambil menunggu jam masuk.
pada hari itu jam mata pelajaran pertama adalah bhs. Indonesia yang diajarkan oleh seorang ibu guru cantik yang berasal dari kota lain.
dan setelah jam pertama selesai kini memasuki jam kedua.
di jam kedua inilah dia yang menghandle mata pelajaran matematika, dia seorang guru pria yang sudah
mempunyai istri. tetapi herannya disini dia
mencintaiku.
sebenarnya bukan aneh sih,,, kalau cintanya itu wujud rasa cinta seorang guru kepada muridnya, tetapi ini beda dia mencintaiku dengan perasaan yang lain.
pada waktu itu aku juga senang karena mendapat perhatian khusus dari seorang guru, dibandingkan dengan teman-temanku yang lain.
sehingga sebagian teman-temanku iri padaku, bukan cuma teman cewek yang iri, melainkan teman cowokku pun begitu.

Yeah aku juga bisa merasakan apa yang di radakan oleh teman-temanku
tapi aku harus bagaimana, haruskah aku menolak perasaan guruku,,,,???
bagaimana harus menolaknya,,,??? sedangkan itu semua tanpa ikatan, itu semua hanyalah wujud rasa cintanya yang ditunjukkan kepadaku.
yaitu dengan memberi perhatian lebih kepadaku. tapi terkadang memang ada yang tidak benar yang dilakukan guruku untuk menerapkan perasaan cintanya padaku.
dia selalu memberi nilai yang bagus padaku di setiap mata pelajaran yang diajarkannya.
memang sekolahanku sekolahan swasta sehingga setiap guru tidak hanya memegang satu pelajaran saja.
termasuk dia guruku yang mencintaiku dia memegang tiga pelajaran sekaligus, yaitu matematika, fisika dan bahasa inggris.

terkadang aku merasa nggak enak dengan teman-temanku yang lain, tapi mau bagaimana lagi, memang itu yang terjadi.
terkadang guruku memanggilku kekantor dengan alasan mengambil hasil ulangan, tapi dia juga sekalian memberiku uang jajan.
terkadang juga memberiku makanan yang berupa jajanan yang ada dikantor.
tapi untuk yang satu ini aku tidak pernah kasih tau teman-temanku, karena mungin itu akan membuat mereka makin iri/cemburu padaku.
tapi walau begitu setelah aku kembali dari kantor dan menuju ruangan kelasku untuk membagikan hasil ulangan,,, wajah iri teman-temanku pun menyambutku dengan sangat antusias bagaikan semangat perjuangan di tahun 45.

aku tahu perasaan teman-temanku, aku pun mungkin akan melakukan yang sama jika aku melihat teman diposisiku waktu itu.
tapi perasaan iri yang dimiliki temanku itu juga tidak setiap hari.
semua itu hanya ketika ada mata pelajaran yang dipegang oleh guruku yang mencintaiku.
dan dihari-hari biasa mereka sangat baik padaku.
aku memang tidak cantik, tidak pandai pula, tapi juga tidak terlalu bodoh, karena aku selalu mendapatkan peringkat 10 besar.
mungkin karena aku yang sedikit urakan maka aku hampir dikenali oleh seluruh siswa yang ada di sekolahanku.
karena sekolahanku juga sekolahan kecil hehehee.
perhatian lebih yang diberikan oleh guruku itu aku rasakan selama aku belajar di sekolahanku itu.
terkadang aku juga merasakan kalau aku dimanjakan seperti ini, bahkan di beri nilai yang bagus itu akan membuatku menjadi siswa yang manja dan malas.
tapi ini semua sudah terjadi,,, dan aku hanya bisa menjalani.